Tampilkan postingan dengan label Spiritual. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Spiritual. Tampilkan semua postingan

KRISIS KETELADAN (Sebuah Perenungan Pribadi Berdasarkan Kisah Nyata)


     Salah satu fenomena yang terjadi saat ini adalah krisis keteladanan.
Ya, dimana orang-orang yang seharusnya memberi teladan menjadi batu sandungan bagi orang lain.
     Coba perhatikan di sekeliling kamu atau bisa jadi kamu mengalaminya sendiri.
Ada orang tua yang terlibat perselingkuhan, ayah yang suka mabuk-mabukkan, pejabat negara yang korupsi, bahkan pendeta yang terlibat kasus percabulan. Ini ngeri sekali, seharusnya mereka memberikan teladan yang baik kepada anak-anaknya, rakyatnya, warga jemaatnya.
     Ada satu kisah menarik, 
suatu ketika aku berada di suatu tempat, di sana ada beberapa orang yang sedang minum-minuman beralkohol ditambah dengan seporsi daging sebagai pelumas minuman mereka. Disana aku melihat dan bertemu dengan salah satu penatua gereja yang juga ikut menikmatinya. 
     Ini miris sekali karena besoknya hari Minggu, aku pergi ke gereja dan ternyata pemimpin kebaktian adalah giliran penatua tersebut.
Hm...sedih sekali, kita benar-benar kehilangan sosok yang mampu diteladani.
     Tapi, memang benar apa kata alkitab bahwa semua manusia telah berbuat dosa (Roma 3:23). Jadi, memang tidak ada manusia yang bisa dijadikan teladan kecuali Tuhan Yesus Kristus yang mengajak kita untuk belajar pada-Nya (Matius 11:29).
Kita bisa belajar dari ketaatan-Nya, kekudusan-Nya, ketulusan-Nya, kedisplinan-Nya, keadilan-Nya, kesucian-Nya, kelemah-lembutan-Nya, kebaikan-Nya, kesabaran-Nya, dan semua yang ada pada-Nya.
Tidak ada pribadi seperti Dia yang begitu sempurna yang patut kita teladani.
Temukan Yesus, belajar pada-Nya.

Amin !!!



KRISIS KETELADAN (Sebuah Perenungan Pribadi Berdasarkan Kisah Nyata)

     Salah satu fenomena yang terjadi saat ini adalah krisis keteladanan. Ya, dimana orang-orang yang seharusnya memberi teladan menjadi bat...